Sumbar Menggelar Kembali Tour de Singkarak

By , Selasa, 1 April 2014 | 17:32 WIB

Ajang balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) yang dihelat selama beberapa tahun terakhir, diklaim telah berhasil membawa banyak keuntungan untuk Provinsi Sumatra Barat. Keuntungan tersebut antara lain perbaikan infrastruktur, peningkatan jumlah wisatawan, dan promosi produk-produk lokal. Karena itu, Pemerintah Provinsi Sumbar optimis, pelaksanaan TdS tahun ini kembali dapat memberikan banyak keuntungan bagi ranah Minangkabau itu. 

"Perbaikan infrastruktur akan dilakukan terhadap lintasan yang akan dilalui para peserta, dan ini investasi jangka panjang untuk mempermudah arus perpindahan orang dan barang dari dan menuju Sumatera Barat," kata Wakil Gubernur Sumatra Barat Muslim Kasim, di Padang, Minggu (30/3). 

Sementara untuk peningkatan jumlah wisatawan, Kepala Dinas Pariwisata Sumatra Barat Burhasman Bur menjelaskan sebanyak 48.199 turis mancanegara datang pada 2013. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 36.953 wisatawan. 

Indikator peningkatan jumlah wisatawan, kata Burhasman, dapat dilihat dari penambahan jumlah wisatawan, dan pertumbuhan jumlah hunian hotel. "Data Bank Indonesia cabang Sumatra Barat menyatakan bahwa sektor pariwisata di provinsi ini memang meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir," ucapnya. 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menyatakan, ajang TdS selalu disertai dengan kegiatan pameran di setiap kota yang disinggahi. Kegiatan pameran tersebut, kata Sapta, mampu menarik perhatian para wisatawan yang awalnya hanya sekadar datang untuk menonton lomba.

Ajang TdS 2014 akan digelar pada 7-15 Juni, dimulai dari Padang Pariaman, dan diakhiri di Kota Padang. Dalam penyelenggaraan tahun ini, akan ada sembilan rute yang akan ditempuh oleh para peserta. Rute tersebut akan melalui 18 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat, dengan jarak tempuh sekitar 1.250 kilometer.

Adapun jumlah peserta mencapai sekitar 160 pebalap yang berasal dari 20 tim. TdS merupakan ajang balap sepeda yang  telah digelar sejak 2009. Saat ini, TdS telah masuk dalam kelas 2.2 dalam kalender Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI).