Seorang desainer grafis dan peminat keantariksaan, Jason Major, mengonstruksi suasana sore di Mars dengan lima gambar yang diambil kamera Mastcam di wahana antariksa Curiosity.
"Saya menaruhnya di Photoshop, menggabungkan dengan bantuan obyek sebagai penanda, sedikit membersihkannya, meng-crop hasilnya dan melakukan sedikit kloning di bawah kanan gambar untuk mengisi bagian yang kosong," ungkapnya di Universe Today, Jumat (28/3).
Berdasarkan konstruksi Major, suasana sore di Mars berbeda dengan Bumi. Di Mars, sore lebih bernuansa kuning.
Di Kimberley, pemandangan pada sore hari didominasi oleh tanah berdebu dan batu pasir. Sore hari di wilayah itu gersang dan terik.
Curiosity adalah wahana antariksa milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menjelajahi Mars sejak Agustus 2012 lalu.
Mastcam sendiri ialah salah satu kamera mumpuni yang dimiliki Curiosity, mampu mengambil citra dan video berwarna beresolusi tinggi.
Lima foto yang kemudian diolah hingga menghasilkan panorama sore di Mars itu diambil pada Kamis (27/3) lalu.
Saat itu, Curiosity tengah berada di wilayah Mars yang disebut Kimberley. Target Curiosity adalah Gunung Sharp.
Tim ilmuwan yang menjalankan misi Curiosity berencana akan melakukan pengeboran pada batu pasir di Kimberley. Pengeboran akan dilakukan dengan instrumen CHIMRA, sebuah instrumen mirip sekop dan penampungnya.
Sudah hampir dua tahun Curiosity menjalankan misi di Mars. Selain foto, wahana ini juga berhasil menguak fakta berharga tentang Mars, di antaranya keberadaan air.