Menghitung jumlah kalori secara ekstrem menambah umur monyet, menurut penelitian. Hingga kini alasan untuk mengikuti diet sangat rendah kalori untuk menghindari penuaan didasarkan pada percobaan pada cacing dan tikus.
Penelitian yang dilakukan jurnal Nature Communications juga menemukan bahwa monyet juga mendapat pengaruh serupa.
Tetapi ahli nutrisi memperingatkan bahwa diet dengan mengurangi asupan kalori secara ekstrim bagi manusia masih diperlukan penelitian lebih lanjut. "Pembatasan Kalori menunda penuaan pada spesies primata," ujar Dr Rozalyn Anderson dari fakultas kedokteran Universitas Wisconsin-Madison kepada BBC.
Tetapi ia menekankan bahwa pembatasan kalori adalah alat penelitian dan bukan untuk rekomendasi gaya hidup. "Konsepnya adalah untuk menggali biologi penuaan lebih dalam dan memahami dasar peningkatan risiko penyakit saat usia semakin tua," tambahnya.
Ia juga menjelaskan sulitnya menerapkan pembatasan kalori untuk jangka panjang bagi manusia.
Penelitian yang dilakukan di AS tengah mencermati apakah usia manusia sehat dapat bertambah jika makan dengan porsi kecil. Para peserta membatasi jumlah asupan kalori hingga 25% dengan hanya mengkonsumsi sayur, buah (khususnya apel), dan sup.
Dr Emma Williams, ilmuwan nutrisi dari Yayasan Nutrisi Inggris mengatakan bahwa masyarakat harus berhati-hati hingga hasil penelitian terhadap manusia keluar.