Eva Braun, istri pemimpin Nazi Adolf Hitler mungkin berdarah Yahudi. Kemungkinan ini berasal dari analisa DNA sebagaimana warta saluran televisi independen Inggris Channel 4 pada Sabtu (5/4). Televisi tersebut menayangkan film dokumenter mengenai hal itu pada Rabu (2/4).
Sebagaimana diketahui, Adolf Hitler sohor dikenal sebagai sosok anti-Yahudi. Ia dianggap bertanggung jawab terhadap peristiwa pembantaian etnis Yahudi pada sekitar 1940-1945.
Hitler menikahi Eva Braun sejak keduanya berpacaran cukup lama. Pasangan itu kemudian memilih melakukan bunuh diri bersama di sebuah bunker di Berlin pada 1945.
Pada film itu ditayangkan kalau contoh rambut Eva Braun diteliti oleh para peneliti pada program Dead Famous DNA. Rambut itu diperoleh dari sisir yang dipakai Braun. Sisir itu sendiri ditemukan di tempat peristirahatan Hitler di sebuah kawasan pegunungan di Bavaria.
Penelitian itu menunjukkan kalau ada kandungan DNA bertajuk N1b1. Kandungan itu diketahui amat dekat dengan Yahudi Ashkenazi. Kelompok Yahudi Ashkenazi menyebar ke kawasan Tengah dan Timur Eropa pada awal abad pertengahan. Mereka kemudian memeluk agama Katolik sejak abad 19. Hingga berita ini diunggah, belum ada informasi lebih komplet ihwal penelitian ini.