Pencarian pesawat hilang Malaysia Airlines MH370 semakin intensif dengan melibatkan puluhan pesawat dan kapal di bagian selatan Samudra Hindia. Lebih dari 13 pesawat dan 11 kapal terlibat dalam upaya pencarian pada Sabtu (5/4), seperti disampaikan oleh petugas pusat koordinasi Australia.
Dua kapal yang dilengkapi dengan teknologi pencari canggih berupaya untuk mencari data perekam pesawat sebelum kekuatan baterainya habis. Kekuatan baterai untuk memancarkan bunyi "ping" dari kotak hitam hanya sampai 30 hari saja.
Pesawat hilang sejak 8 Maret dan mengangkut 239 orang penumpang.
MH370 diyakini jatuh di bagian selatan Samudra Hindia, meskipun sampai saat ini belum ditemukan puing-puing pesawat tersebut.
Sebelumnya tim pencari menduga sejumlah benda yang terapung di Samudra Hindia merupakan bagian dari MH370, tetapi setelah diambil dari permukaan laut, benda-benda tersebut tidak memiliki kaitan dengan pesawat hilang.
Masih belum diketahui mengapa pesawat beralih dari jalur penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Pencarian dikoordinasikan oleh Pusat Koordinasi Bersama Pemerintah Australia JACC, dari kota Perth di bagian Barat Australia.
Dalam sebuah pernyataan, JACC mengatakan fokus pencarian berada di area 217.000 km persegi, di lokasi yang berjarak 1.700 km dari Perth.