Asteroid yang menyebabkan punahnya dinosaurus sekitar 65 juta tahun lalu ternyata mendukung kehadiran komunitas ikan di terumbu karang masa kini.Meski luasnya kurang dari 0,01 persen dari permukaan bumi, terumbu karang merupakan rumah bagi 7 persen dari seluruh spesies vertebrata, dan ikan-ikan yang tinggal di batu karang pun sangat beragam. Tetapi, sekitar 92 persen di antaranya masuk ke dalam satu kelompok, acanthomorphs.Untuk mengenal lebih jauh, Samantha Price, peneliti dari University of California, Davis dan rekan-rekannya mengamati acanthomorphs baik yang menghuni batu karang dan yang tidak. Mereka berupaya memahami perbedaan ekologi di antara keduanya.Tim peneliti kemudian memasukkan informasi itu ke pohon evolusi acanthomorphs yang telah dibuat sebelumnya menggunakan data DNA. Dengan demikian, dapat diketahui kapan berbagai jenis acanthomorph pindah ke bebatuan karang.Ternyata, ada dua masa puncak kolonisasi batu karang oleh acanthomorph. Pertama terjadi sekitar 25 juta tahun sebelum akhir era Cretaceous dan puncak kolonisasi kedua terjadi tepat setelah bencana maha dahsyat tersebut.Pucak kolonisasi pertama hadir bersamaan dengan menurunnya jumlah terumbu karang dan kemunculan karang berbeda yang berbasis cangkang moluska di lautan. Hantaman asteroid membunuh karang-karang berbasis moluska ini dan memicu kembali hadirnya terumbu karang serta memungkinkan munculnya gelombang kolonisasi acanthomorph kedua.