Keseimbangan Bakteri dalam Saluran Cerna Sehat

By , Senin, 7 April 2014 | 19:55 WIB

Dalam sistem pencernaan yang baik ada sekitar 60 jenis bakteri atau mikroflora pembentuk zat makanan penting yang membantu menjaga keseimbangan pH dan bakteri dalam usus.

Ada dua golongan bakteri didalam saluran cerna, yaitu bakteri pembusuk (coliform), yang menghasilkan racun dan zat pemicu kanker dan penyakit lain bila jumlahnya berlebih. Penyeimbangnya adalah bakteri baik (Lactobacteri).

Susunan ideal bakteri baik dan buruk adalah 85% dan 15%. Bila keseimbangan bakteri ini terganggu akan berimbas pada saluran pencernaan, dan penyakit autointoksikasi. Di antaranya, gangguan irama jantung, gata-gatal, bisul, jerawat kulit, gangguan penyerapan dan pencernaan—macam kembung, mual, diare atau sembelit— dan beragam sakit kepala.

Buang air besar tak teratur juga bisa terjadi karena cedera fisik macam cedera pada otot sphinkter dubur, radang, dan gangguan penyerapan air pada usus besar yang kurang.

Obat pencahar biasanya dilirik bila terjadi gangguan jadwal sehat BAB. Tapi sebaiknya, ini adalah cara terakhir bila cara lain sudah tak ampuh. Sebelum mengambil pencahar, kenali dulu empat jenisnya. Pertama, pencahar yang bersifat memperbesar massa tinja (bulk fibre laxatives) karena  mengandung banyak serat dan bekerja menahan air dalam massa tinja hingga volume tinja membesar.

Jika daya peristaltik usus masih baik, jenis ini cocok digunakan karena volume tinja besar akan merangsang usus melakukan gerakan peristaltik dan mendorong makanan keluar. Tapi jika daya peristaltik usus sudah melemah, pembesaran volume tinja dalam usus justru menyebabkan usus tersumbat. Pencahar jenis ini memerlukan waktu sekitar 12-72 sampai terlihat kerjanya.

Kedua, pencahar yang bekerja melunakkan massa tinja (stool softeners) hingga efektif pada sembelit yang ditandai tinja keras. Biasanya dipadukan dengan pencahar yang merangsang gerakan peristaltik usus (stimulant laxative). Ketiga, pencahar enema atau larutan garam magnesium yang sehari-hari dikenal sebagai garam Inggris.

Terakhir, jenis suppositoria, obat yang digunakan dengan memasukkannya ke dubur. Obat ini Jika Anda harus didinginkan dulu di bagian pembeku kulkas agar cukup beku dan tak segera mencair begitu dimasukkan ke dalam dubur. Biasanya bekerja cepat, sekitar 30 menit sampai 1 jam sudah terlihat efeknya tapi hanya bekerja terhadap tinja yang sudah berada di dubur atau usus bagian bawah.