Para peneliti di Amerika Serikat menyimpulkan potongan papirus yang menyinggung istri Yesus ternyata tidak palsu. Kertas papirus yang disebut surat kabar Vatikan palsu itu berusia sekitar seribu tahun.
Papirus yang ditemukan dua tahun lalu itu satu-satunya teks yang menyebutkan Yesus menikah.
Setelah kertas papirus itu diteliti, sekolah teologi Harvard Divinity School, menyebutkan potongan itu berasal dari antara abad ke-enam dan ke-sembilan. Namun para peneliti mengatakan temuan itu tidak membuktikan bahwa Yesus memiliki istri.
Karen King, sejarawan dari sekolah teologi Harvard mengatakan teks itu hanya menunjukkan bahwa sejumlah umat Kristiani zaman dulu membicarakan tentang peranan wanita dan perkawinan dalam gereja. Hasil penelitian itu diterbitkan di internet oleh Harvard Theological Review Kamis (10/4).
Potongan papirus yang disebut "Gospel of Jesus's Wife" diumumkan dalam konferensi para akademisi pada 2012.
Papirus itu ditulis berabad-abad setelah Yesus meninggal dan kesalahan tata bahasa di papirus itu menunjukkan penulisnya hanya mengenyam sekolah dasar.