Rumah ini bukan properti biasa, melainkan pernah menjadi latar sebuah adegan film populer yang diperankan oleh Marlon Brando dan Al Pacino, "The Godfather".
Menurut Curbed, rumah legendaris yang dijuluki Beverly House di Los Angeles, tersebut masuk daftar penjualan berkali-kali, dan belum laku juga.
Pertama kali, rumah yang juga jadi rumah bulan madu JFK ini ditawarkan kepada publik pada 2007 silam dengan nilai 165 juta dollar AS atau setara Rp 1,8 triliun. Tak kunjung menarik minat calon pembeli, harga pun diturunkan menjadi 95 juta dollar AS (Rp1,073 triliun) pada 2010.
Tiga tahun kemudian, yakni Februari 2013, rumah ini kemudian disewakan dengan patokan harga 600.000 dollar AS (Rp6,7 miliar) per bulan. Menariknya, tarif sewa ini menjadikannya termahal di Amerika Serikat.
Menurut laporan New York Daily News, hunian tersebut kembali dibuka kepada publik. Kali ini dengan banderol 135 juta dollar AS (Rp1,5 triliun).
Lantas, apa yang membuat rumah mewah yang dirancang Gordon Kaufmann ini begitu istimewa dan dihargai triliunan Rupiah? Selain fakta bahwa tampilan visualnya benar-benar menarik, bangunannya luar biasa luas yakni 4.645 meter persegi di atas area 1,5 hektar. Tak tanggung-tanggung, di dalamnya terdapat 28 kamar tidur.
Awalnya, rumah Beverly dibangun pada 1926 dan dihuni eksekutif perbankan, Milton Getz. Kemudian pada tahun 1946, aktris Marion Davies membelinya untuk William Randolph Hearst dan menghabiskan sisa hidupnya di sini.
Sebelum dijadikan latar film peraih Oscar, "The Godfather", mantan presiden AS John F Kennedy dan istrinya pernah menjadi tamu dan menghabiskan bulan madu mereka di sini. Sekarang rumah bulan madu JFK ini dimiliki oleh seorang pengacara yang juga investor, Leonard M Ross.