Rumah Kantung Semar Dibuka di Kebun Raya Cibodas

By , Sabtu, 12 April 2014 | 10:05 WIB

Memperingati hari ulang tahun yang ke 162 yang akan jatuh pada Sabtu (11/4) ini, Kebun Raya Cibodas membuka secara resmi Rumah Nepenthes (kantung semar).Kepala Kebun Raya Cibodas, Agus Suhatman, mengatakan kepada wartawan, Kamis (10/4/2014), "Rumah Nepenthes ini adalah yang pertama di Indonesia."Agus mengungkapkan, rumah Nepenthes ini memuat puluhan jenis kantung semar, dengan 48 spesies asli. "50 persen di antaranya  adalah jenis yang terancam punah," katanya.Sejumlah spesies yang masuk Daftar Merah International Union of Conservation of Nature (IUCN) yang terdapat di rumah Nepenthes ini adalah Nepenthes vilossa (endangered), N. Lowii (rare), N. truncata, N. murudensis, N. talangensis, N. kashiana (endangered), N. aristolochioides, dan N. dubia (critically emdangered).Kepala Kebun Raya Bogor, Didik Widyatmoko, mengungkapkan bahwa tujuan pendirian rumah Nepenthes bukan hanya untuk pameran. "Kita harapkan ini bisa mendukung konservasi," ungkapnya.Saat ini, banyak jenis Nepenthes menghadapi ancaman karena alih fungsi lahan hutan menjadi kebun kelapa sawit dam tambang serta praktik jual beli kantung semar yang tak ramah lingkungan. Kebanyakan kantung semar yang diperjualbelikan di Indonesia diambil langsung dari habitat aslinya, bukan hasil budidaya.Pembukaan rumah kantung semar diharapkam juga dapat menjadi tempat bagi para peneliti untuk melakukan riset tentang perbanyakan maupun potensi sehingga membantu kegiatan Konservasi dan pemanfatan kantung semar.Peneliti kantung semar pada Pusat Penelitian Biologi, LIPI, M. Mansour, mengatakan, kebun raya berperan penting dalam upaya perbanyakan dan pemanfaatan suatu spesies secara berkelanjutan."Ambil contoh dulu kina yang dibawa ole Belanda dari Andes. Iyu bahkan hanya satu. Tapi lalu bisa diperbanyak dan dimanfaatkan sebagai obat selama ratusan tahun," kata Mansour.Rumah Nepenthes di Kebun Raya Cibodas memiliki kekhsan dibanding yang lain di dunia. Mansour menuturkan, koleksi di Cibodas mewakili keragaman wilayah dataran menengah dan tinggi. Untuk keragaman di dataran rendah, koleksinya ada di Kebun Raya Bogor.Indonesia sendiri merupakan negara kaya kantung semar. Total, Indonesia memiliki 64 spesies kantung semar atau 49 persen dari total jumlah spesies di Indonesia.Pembangunan rumah kantung semar di Cibodas direncanakam sejak tahun 2010, didukung oleh Komunitas Tanamam Karnivora Indonesia (KTKI).John Muhammad Rasuly Suaidy, ketua harian KTKI, mengatakan, pembukaan rumah kantung semar hari ini adalah sebuah kegembiraan bagi komunitasnya. Anggota komunitasnya yang mayoritas adalah kolektor bisa membuktikan kepeduliannya pada masalah konservasi."Kita harapkan ini menjadi contoh bagi komunitas lain. Konservasi banyak.spesies bisa berbasis komunitas nanti," paparnya.