Pencarian MH370 Bakal Butuh Waktu Lama

By , Minggu, 13 April 2014 | 07:40 WIB

Perdana Menteri Australia Tony Abott tidak membesar-besarkan kemungkinan terobosan penting dalam pencarian kotak hitam pesawat jet Malaysia MH370 yang hilang, ketika hari Sabtu (12/4) ia kembali mengukuhkan bahwa sinyal dari bawah laut yang mereka dengar berasal dari kotak hitam pesawat itu.

Tanpa adanya sinyal baru yang terdeteksi hari Sabtu, pencarian pesawat jet penumpang kembali berpacu dengan waktu untuk menemukan kotak hitam yang baterainya sudah mati, lima minggu setelah para keluarga untuk pertama kalinya mengetahui orang-orang terdekat mereka tidak pernah sampai di tujuan.

Wilayah pencarian di laut makin dipersempit, sementara kapal-kapal dan pesawat memburu setiap petunjuk yang bisa membantu menemukan penerbangan MH370 yang hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing dengan 239 orang di dalamnya sebagian besar warga Tiongkok.

Wilayah pencarian sudah dipersempit, tapi upaya untuk menemukan apapun hampir lima kilometer di bawah Samudra Hindia dan ribuan kilometer jauhnya dari daratan, menurut Perdana Menteri Australia Tony Abbott, merupakan tugas berat yang tampaknya akan berlangsung lama.

Tidak ada sinyal bawah laut baru yang terdengar dari pesawat yang hilang itu ketika pencarian untuk menemukan data perekam kotak hitam pesawat itu dilanjutkan.

Pada hari terakhir kunjungannya ke Tiongkok, Sabtu (12/4), Abbott mengatakan masih ada keyakinan besar bahwa transmisi yang di tangkap para pencari berasal dari penerbangan MH370 namun masih banyak menghadapi kendala.

Pemimpin Australia itu memberi penjelasan singkat kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Jumat (11/4) mengenai status pencarian itu. Abbot mengatakan ia yakin sinyal yang didengar oleh kapal Australia yang menarik alat AL Amerika pendeteksi sinyal ping perekam pesawat itu berasal dari pesawat Boeing 777 itu.

Meski demikian para kru pencari kehabisan waktu karena baterai alat penentu lokasi rekaman itu hanya bertahan sekitar satu bulan dan masa itu telah lewat.