Akibat topan Ita yang "menggulung" area pesisir pantai Great Barrier Reef, Australia Timur Laut pada Minggu (13/4), 16.000 rumah terpaksa diputus aliran listriknya.
Topan Ita yang menghantam daratan Australia timur sejak Jumat malam sejak Jumat malam dan semula dikategorikan yang pada level satu tersebut hari Minggu telah dinaikkan ke level empat. Topan tersebut terus berlanjut membawa cuaca buruk di sepanjang pantai. Listrik terpaksa dipadamkan dan pasokan air dihentikan.
Warga pun diperingatkan akan terjadinya banjir bandang akibat hujan deras tersebut. Penduduk Cooktown yang mengalami dampak terparah akibat hantaman topan tersebit diperingatkan bahwa pasokan air bersih nyaris habis.
Air terpaksa dijatah dan hanya untuk keperluan sanitasi minimal. Pasokan air sangat berkurang karena terjadi kerusakan akibatan hantaman topan.
"Ada banyak pohon tumbang di sepanjang jalan, juga sejumlah bangunan terdampak, meski tidak terlalu ada kerusakan struktural," tutur Wali Kota Cooktown Peter Scott, kepada AP.
Menteri Besar Negara Bagian Queensland Campbell Newman, memeriksa kerusakan di Cooktown. Empat gedung hancur dan 50 bangunan lain rusak. Newman mengatakan, hujan lebat karena topan Ita tersebut telah merusak lebih dari 20 rumah, dan sebanyak 30 rumah lainnya di kota wisata Port Douglas terisolasi akibat banjir.
Ancaman kerusakan karang
Sementara itu, peneliti kelautan memperkirakan, telah terjadi kerusakan karang di Great Barrier Reef yang dilalui topan Ita. Ketika topan Yasi menerjang kawasan tersebut pula di 2011, terumbu karang yang terkena topan berkurang 2 persen.