Ternyata Feri Sewol Dikemudikan Awak Tak Berpengalaman

By , Minggu, 20 April 2014 | 09:50 WIB

Feri Korea Selatan, Sewol, yang tenggelam pada Rabu (16/4) dikemudikan oleh awak kapal yang tidak berpengalaman, demikian menurut para jaksa. 

Pada Sabtu (19/4) malam, para jaksa mengatakan awak kapal ini yang tidak pernah mengendalikan feri dalam kondisi laut yang menantang dan tidak familiar dengan daerah tempat kecelakaan. 

Awak kapal yang mengemudikan kapal ini ditahan bersama kapten dan satu orang kru kapal lain. 

Ketika kecelakaan terjadi, kapten Lee Joon-seok diketahui tidak berada di ruang kemudi. Dia dan dua kru lainnya menghadapi tuntutan atas kelalaian tugas dan pelanggaran hukum maritim. 

Ditanya mengenai sampai kapan operasi penyelamaran akan dilakukan, Shin Won-nam, kepala Pusat Manajemen Darurat, mengatakan prosesnya bisa berlangsung berminggu-minggu. 

"Kami tidak terlalu yakin dengan itu. Namun menurut para pakar, operasi penyelamatan bisa berlangsung satu hingga dua bulan," katanya. 

Penjaga pantai mengkonfirmasi bahwa penyelam telah mengangkut 13 tubuh korban dari feri yang tenggelam itu, sehingga jumlah korban meninggal naik menjadi 46 orang. Sekitar 174 penumpang sudah diselamatkan dan 256 lainnya masih dinyatakan hilang. 

Feri Sewol, membawa 476 penumpang dan kru, tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Incheon menuju Pulau Jeju yang berada di sebelah selatan.