Bijak Menggunakan Fasilitas Bersama

By , Sabtu, 7 Februari 2015 | 14:00 WIB

Di zaman modern saat ini makin banyak masyarakat yang telah menjadi penghuni di apartemen, mulai dari mahasiswa, pasangan muda, sampai orang tua yang memiliki lebih dari 2 anak. Akan tetapi dari banyak orang itu, masih saja ada yang belum mengetahui aturan tinggal dihunian jangkung ini. Padahal penting untuk kenyamanan dan keberlangsungan gedung bersama.

Menurut Ibnu Tadji, Ketua Asosiasi Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia (APERSSI), tinggal di apartemen berbeda dengan rumah tapak.

Di mana banyak area atau fasilitas yang digunakan secara bersama-sama, mulai dari penggunaan koridor, taman, parkir, lift, lobi, sampai fasilitas olahraga yang harus dijaga bersama.

“Kebanyakan orang yang tinggal di apartemen masih membawa budaya rumah tapak. Seperti meletakkan barang-barang di koridor, padahal koridor itu milik bersama yang seharusnya tidak diletakkan oleh barang-barang pribadi si penghuni,” uangkapnya.

Perlunya sosialisasi, menurut Ibnu, mengenai tata aturan dan budaya tinggal di apartemen sejak awal itu penting. Agar saat penghuni tinggal tidak terlalu kaget dengan aturan yang ada dan fasilitas bersama pun tetap nyaman digunakan.

Taman Nyaman

Taman contohnya, menjadi salah satu fasilitas yang harus ada disetiap apartemen karena taman menjadi salah satu wujud penghijauan dan tempat berinteraksi antar penghuni. Taman juga biasanya berdekatan dengan fasilitas olahraga, seperti kolam renang dan tempat berolahraga.

Setiap penghuni tidak boleh memindah atau mengambil apapun yang ada di taman, mau rumput, semak-semak, pohon, atau bunganya. Hal ini akan merusak keindahan taman itu sendiri.

Karena sudah ada pengelolah apartemen, sebaiknya dikomunikasikan terlebih dahulu jika ingin menanam atau merubah tanaman yang ada di taman bersama.

Tak hanya taman, fasilitas bersama lainnya pun butuh dijaga agar tetap terjaga keawetannya. Karena dengan menjaga secara bersama-sama, menurut Ibnu, akan mengurangi pengeluaran yang berlebih dan bangunan pun tetap bagus yang berdampak kepada investasi jangka panjang.

“Fasilitas terjaga, bangunan masih bagus dan terawat, nantinya harga jual pun masih tetap tinggi,” tutupnya.