Dipaksa Mundur, Pendiri Jejaring Sosial Rusia Melarikan Diri

By , Jumat, 25 April 2014 | 11:21 WIB

Pendiri yang bernama asli Pavel Durov itu mengatakan sekutu-sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengambil alih jejaring sosialnya. Durov, 29, mengatakan sudah tidak berada di Rusia, tetapi tidak menyebut lokasi keberadaannya. Ia juga mengatakan tidak berencana kembali ke Rusia.

"Malangnya, negara itu tidak cocok bagi bisnis internet pada saat ini," tutur Durov seperti dikutip kantor berita AFP.

Ia mengaku telah digusur dari jejaring sosial miliknya, VKontakte, setelah menolak mengungkap identitas para pengguna yang terlibat dalam penyelenggaraan protes pro-Uni Eropa di Ukraina.

Pendiri VKontakte tersebut sering dibandingkan dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Di akun VKontakte, pada Senin malam (21/4) ia menulis bahwa ia baru mengetahui diusir dari perusahaannya lewat berita-berita di media.

Wartawan BBC di Moskow, Tom Esslemont, melaporkan Vkontakte diperkirakan memiliki lebih dari 100 juta pengguna di wilayah bekas Uni Soviet.

Durov merupakan salah satu dari banyak warga Rusia, termasuk wartawan, aktivis dan penentang Kremlin, yang memilih meninggalkan negara mereka di tengah pengetatan cengkeraman pihak berwenang atas kebebasan berekspresi.