Para ilmuwan, dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengatakan suara yang dapat didengar selama musim dingin di lautan di seputar Antartika dan Australia, merupakan suara "obrolan" mamalia di bawah laut. Suara tersebut dikenal dengan istilah 'bioduck' karena menyerupai suara bebek.
Para ilmuwan mengatakan temuan itu akan membantu mereka memahami lebih lanjut tentang di mana paus minke Antartika dapat ditemukan. Temuan itu diterbitkan dalam jurnal Royal Society, Biology Letters.
Suara aneh itu pertama kali dideteksi oleh kapal selam sekitar 50 tahun lalu. Mereka yang mendengar saat itu terkejut karena suara tersebut mirip bebek.Sejak itu, suara berulang kali dengan frekuensi rendah tercatat di perairan seputar Antartika dan Australia Barat.
Sebelumnya diperkirakan, sumber suara berkisar dari ikan sampai kapal.
Tahun lalu, alat perekam direkatkan di dua mamalia laut ini, dan terbukti bahwa paus-lah yang membuat suara aneh itu.