Negara dengan iklim tropis biasanya memiliki intensitas pencahayaan matahari yang tinggi, tapi udaranya cenderung lembab. Menyiasatinya, bukaan pada rumah tropis sengaja dibuat besar.
Terletak di garis khatulistiwa, Indonesia termasuk negara beriklim tropis. Intensitas sinar matahari yang kuat, membuat suhu udara di Indonesai cenderung panas. Penyelesaian paling mudah, dengan memasang pendingin ruangan (AC).
Cukup dengan memasangnya, maka Anda bisa mengurangi hawa panas di rumah Anda.
Sebenarnya, penerapan konsep rumah tropis juga dapat membantu dalam menstabilkan suhu rumah.
Dalam pelaksanaannya, konsep rumah tropis sangat memperhatikan elemen-elemen seperti besaran atap, besaran ventilasi, serta penataan ruang agar terkesan lebih terbuka.
Atap: Pada konsep rumah tropis, sebaiknya atap dibuat dengan kemiringan 30 derajat. Tinggi langi-langit minimal 2,7 meter. Dalam pembuatan atap, Anda harus memperhatikan penyinaran matahari, potensi angin dan hujan.
Dinding: Dinding berfungsi sebagai pemikul beban atap, juga pembatas ruangan. Pada rumah tropis, dinding rumah harus dipasang banyak ventilasi.
Taman: Agar terkesan natural, sebaiknya dekorasilah taman Anda dengan material alam seperti kayu maupun batu.
Warna: Untuk rumah tropis, biasanya fasad rumah menggunakan warna hijau, biru maupun cokelat. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan warna bunga-bungaan; jingga, merah dan kuning.
Material Ringan: Gunakan material ringan dan bersifat alami. Misalnya batu alam, batu bata ekspos, dan kayu.