Ribuan demonstran anti-nuklir melakukan protes di Taipei Minggu (27/4) untuk menuntut penghentian pembangunan pembangkit tenaga nuklir yang ke-4 di negara itu.
Para pejabat di Taiwan mengatakan semua pembangunan akan dihentikan di pembangkit nuklir keempat pulau itu dekat ibu kota Taipei, setelah puluhan ribu demonstran anti-nuklir di kota itu menuntut tindakan tersebut.
Partai Nasionalis yang berkuasa mengalah terhadap tekanan dari demonstran Minggu (27/4) setelah mereka mematahkan penjagaan polisi dan menguasai persimpangan delapan jalur yang ramai.
Banyak pemrotes khawatir bahwa satu lagi pembangkit nuklir dapat meningkatkan kemungkinan krisis nuklir seperti pembangkit nuklir Fukushima di Jepang, yang terkena tsunami pada 2011.
Seperti Jepang, Taiwan terletak pada “Cincin Api Pasifik” dan sering terkena gempa bumi.
Ribuan demonstran anti-nuklir melakukan protes di Taipei Minggu untuk menuntut penghentian pembangunan pembangkit tenaga nuklir yang ke-4 dalam ekonomi pulau itu.
Demonstran menghambat salah satu jalan paling ramai di kota itu. Senin pagi, polisi menggunakan semprotan air untuk membubarkan mereka.
Demonstran telah berjanji akan meneruskan aksi duduk mereka sampai parlemen mengadakan rapat untuk membicarakan pembangkit nuklir yang kontorversial itu.