Metamorfosis Radio Kita

By , Rabu, 30 April 2014 | 21:10 WIB

Radio sebagai media penyiaran mulai bermetamorfosis ke berbagai platform. Penyesuaian terhadap kemajuan ilmu teknologi menjadi kebutuhan mendesak agar radio tetap merengkuh berbagai macam lapisan masyarakat.

Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Rosalita Niken Widiastuti mengatakan, sejak tahun lalu RRI membuat aplikasi khusus untuk telepon pintar berbasis Android bernama RRI Play dan RRI World Service. "Melalui aplikasi tersebut, pendengar radio di mana pun berada bisa mendengarkan siaran berbeda-beda dari 125 kanal digital cukup melalui ponsel mereka."

Sebanyak 125 kanal itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari Programa1, Programa2, Programa3, Programa4, Channel Lima, Channel Klasik, Voice of Indonesia, dan Radio Picture. Meski berbasis terutama audio, RRI mulai mengembangkan pula konten foto dan video untuk menjadikan materi siaran lebih hidup.

Aplikasi Android RRI Play telah diunduh sekitar 500.000 pemakai.

Untuk memperluas jaringan, RRI juga membuka kantor perwakilan di lima negara — yaitu Hong Kong, Malaysia, Mesir, Australia, dan Jepang.

Pada Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden 2014, RRI pun ikut menggelar survei dengan sistem hitung cepat yang melibatkan 2.000 relawan di seluruh indonesia. Pada Juli mendatang RRI kembali menggelar hitung cepat dan hasilnya akan disebarkan ke berbagai platform radio itu.