Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil terus mencoba menerapkan konsep smart city di Bandung.
Ia berharap, setiap dinas memiliki data digital sebagai salah satu langkah persiapan penerapan Operation Room.
Pria yang akrab disapa Emil ini menambahkan, apabila seluruh dinas telah memiliki data digital, berbagai macam urusan di Kota Bandung bisa dilakukan dengan cara online.
"Dalam waktu dua bulan saya tugaskan dinas untuk punya data digital tadi saya tunjukan aplikasi. Bikinan mahasiswa ITB tugas kuliah, kita suruh bikin data aset kota Bandung," kata Emil saat ditemui di Kebun Binatang Kota Bandung, Jalan Tamansari Kota Bandung, Senin (5/5).
Emil menambahkan, Institut Teknologi Bandung (ITB) tengah mengembangkan teknologi berupa aplikasi online yang bisa dimanfaatkan setiap dinas untuk memudahkan pelayanan. "Kita lagi migrasi dari manual ke digital dan mengurangi pertemuan manusia antarmanusia," katanya.
Menurut Emil, apabila seluruh urusan di Bandung bisa diselesaikan lewat internet, maka tujuan Kota Bandung menjadi kota pintar akan terwujud dalam waktu dekat.
"Inginnya kita satu SKPD punya 4 sampai 5 aplikasi, jadi kalau 30 SKPD ada 150 aplikasi. Kalau tercapai, itulah Bandung 'Smart City'. Jadi segala urusan punya aplikasinya," tuturnya.