Inilah Salah Satu Cara Mendorong Pariwisata Sumatra Barat

By , Jumat, 9 Mei 2014 | 10:05 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengapresiasi langkah harian Kompas yang kembali menggelar touring sepeda. Kali ini, Kompas menggelar Minang Bike 2014, dengan rute bersepeda menjelajah Sumatera Barat.

"Ini cara yang luar biasa untuk melihat negeri kita. Jalan-jalan menikmati alam dengan cara yang sehat," kata Mari saat melepas peserta Minang Bike dari halaman Hotel Grand Inna Muara, Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/5) pagi.

Pelepasan itu juga dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan wakilnya Muslim Kasim, Kepala Polda Sumbar Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto, serta Wakil Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo. Mari mengatakan, menikmati keindahan alam di Indonesia sudah pasti lebih baik dengan bersepeda dibanding menaiki kendaraan bermotor.

Mari berharap Kompas terus mendukung sport tourism. "Indonesia luar biasa, tidak ada batasnya untuk dinikmati keindahan alamnya, kenikmatan kuliner kita," ucap Mari.

Adapun Irwan mengaku senang Kompas kembali menggelar jelajah sepeda di wilayahnya. Dengan acara ini, kata dia, pariwisata di Sumatra Barat dapat terangkat.

Pada 2013, Kompas menggelar jelajah dari Sabang hingga di Padang sejauh 1.500 kilometer. "Semoga ada nilai promosi bagi kita semua. Mudah-mudahan keindahan alam di Sumatra Barat bisa dinimati," ucap Irwan yang juga memiliki komunitas sepeda itu.

Sementara itu, Budiman menambahkan, seperti pada jelajah sebelumnya, Kompas menggabungkan jurnalisme dengan olahraga dan pariwisata. Selain mengangkat pariwisata di Sumatra Barat, acara Minang Bike juga dimaksudkan untuk mengungkap problematika di Sumatra Barat.

Dalam sambutannya, Budiman menyinggung pula mimpi Kompas menjelajah dengan sepeda dari Sabang sampai Merauke hingga Juni 2015 . "Mohon maaf kalau di perjalanan mengganggu lalu lintas," ucap Budiman.

Sebelumnya, Kompas juga pernah menggelar jelajah Surabaya-Jakarta sejauh 1.200 kilometer pada 2008, Jakarta Palembang sejauh 820 kilometer pada 2010, Bali-Komodo sejauh 610 kilometer pada 2012, Sabang-Padang sejauh 1.500 kilometer pada 2013, dan Bali Bike. Rencananya, Kompas menggelar jelajah Manado-Makasar sejauh 1.510 kilometer pada Agustus 2014.

Seusai acara pelepasan, Mari dan Budiman ikut gowes bersama 148 peserta dan 9 orang pengawal. Pada hari pertama ini, peserta akan melewati rute Padang-Danau Maninjau sejauh 142 kilometer. Total perjalanan dalam tiga etape selama tiga hari ini mencapai 288 kilometer.