Perdana Menteri Inggris Berjanji Temukan Korban Penculikan di Nigeria

By , Minggu, 11 Mei 2014 | 21:07 WIB

Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, dia berjanji berupaya sesuai kemampuannya untuk membantu menemukan lebih dari 200 siswa perempuan Nigeria yang diduga diculik kelompok Islamis Boko Haram

"Kami akan berupaya sesuai kemampuan kami," kata David Cameron dalam acara talkshow BBC yang dipandu Andre Marr. 

Dia mengutarakan hal itu sambil memegang poster bertuliskan #BringBackOurGirls. 

Dalam acara itu, bersama wartawan senior CNN, Christine Amanpour, Cameron menyatakan bergabung dalam kampanye upaya pembebasan korban penculikan. 

Cameron adalah salah seorang petinggi negara yang rajin mengampanyekan melalui media sosial tentang penyelesaian kasus penculikan massal di Nigeria itu. Hal ini terjadi setelah langkah serupa dilakukan Ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama, yang digambarkan membawa poster dengan pesan yang sama

Pesan Paus Fransiskus 

Berbicara menjelang Hari Ibu Amerika hari Minggu 11 Mei, Michelle mengatakan anak-anak perempuan tersebut mengingatkan dirinya dan suaminya tentang anak-anak perempuan mereka sendiri. 

Sejauh ini, kelompok militan Islam Boko Haram telah mengklaim penculikan terhadap para siswi tersebut. 

Sebelumnya, Paus Fransiskus juga telah menyatakan sikapnya dalam akun tweeternya dengan menulis: "Mari kita semua bergabung dalam doa bagi pembebasan para siswi yang diculik di Nigeria #BringBackOurGirls."