MT Falcon 18, kapal carter milik PT Pertamina (Persero) berhasil menyelamatkan 20 orang penumpang kapal wisata KM Paishu Batu II yang tenggelam di perairan Laut Seram, Maluku.
Kapal mengeluarkan percikan api yang diduga dari kamar mesin dan mengakibatkan tenggelam antara Pulau Pisang dan Pulau Betame sekitar pukul 01.00 dini hari (10/5). Ketika kapal terbakar dan ternggelam, seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan perahu sekoci. Sekitar pukul 07.00 WIT, MT Falcon 18, kapal tanker sewaan Pertamina, yang sedang berlayar dari Wayame menuju Sorong menerima panggilan radio dari korban dan melakukan search and rescue.
KM Paishu Batu II membawa penumpang 20 orang terdiri dari 13 orang Indonesia (termasuk kru kapal), 4 orang warga Negara Prancis, dan 3 orang warga Negara Amerika. Sebagian besar penumbang kapal berusia antara 40 – 60 tahun dan kini berada di kapal Pertamina.
Setelah diselamatkan, penumpang dalam keadaan sehat para korban on board di atas MT Falcon 18 ke Sorong untuk kemudian ditransfer ke speedboat dan diturunkan di pelabuhan umum di Sorong. MT Falcon 18 yang membawa produk Kerosene dan Solar untuk wilayah Sorong, Tobelo dan Ternate ini tiba di Sorong Sabtu (10/5) pukul 19.18 WIT. Proses evakuasi korban ke kapal speedboat mulai pukul 19.45 dan berlangsung selama 20 menit.
"Kami mengapresiasi kesigapan kru kapal yang walaupun jadwal pengiriman dan distribusi minyak harus dilakukan oleh Pertamina untuk seluruh wilayah di Indonesia sangat ketat dan padat, tetap tidak mengenyampingkan sikap kemanusiaan awak kapal terutama dalam situasi darurat seperti ini. Sehingga seluruh penumpang KM Paishu Batu II selamat," ujar Manager Media Pertamina Adiatma Sardjito, Minggu (11/5).