Mengapa Jengkol Melambung di Bengkulu?

By , Selasa, 13 Mei 2014 | 11:00 WIB

Harga jengkol per kilogram di Bengkulu melambung hingga setara dengan harga daging sapi. Di Pasar Panorama Kota Bengkulu, harga jengkol muda berkisar Rp 48.000 per kilogram, sementara harga jengkol tua mencapai Rp 60.000 per kilogram atau setara dengan harga per kilogram daging sapi di pasar tersebut.

"Jengkol saat ini harganya sangat mahal setara dengan harga daging sapi, dan lebih mahal dengan ayam potong," ujar salah seorang pemilik rumah makan di Bengkulu, Fatmawati, Selasa (13/5).

Beberapa pengumpul jengkol di daerah itu menyebutkan mahalnya harga jengkol itu diduga disebabkan mulai sedikitnya petani yang membudidayakan tanaman tersebut di Bengkulu.

"Saat ini susah mencari jengkol sehingga harga menjadi mahal sementara permintaan dari luar kota seperti Jakarta, tetap tinggi," kata salah seorang pengumpul jengkol, Mahardi. (Baca juga Populasi Langka, Jengkol Menghilang dan Beragam Manfaat dari Si Penyebar Bau)

Sementara itu, Fatmawati mengatakan, padahal beberapa tahun lalu, harga jengkol sangat murah bahkan dapat dikatakan tidak berharga. Oleh karena itu, dia berharap pemerintah untuk menggerakkan kembali budidaya jengkol.

"Budidaya jengkol saya pikir harus tetap dilestarikan karena tanaman ini merupakan salah satu warisan tetua dahulu," ujarnya.