Mengenal Majapahit Lewat Media Perangkat Oculus Rift

By , Selasa, 13 Mei 2014 | 17:57 WIB

“Inilah arca Prajnaparamita tercantik di dunia. Berasal dari abad ke-13, ditemukan reruntuhan Cungkup Putri dekat Candi Singasari, Jawa Timur. Dipercaya sebagai perwujudan Ken Dedes, ratu pertama Singhasari yang menurunkan para raja di Jawa. Arca ini sempat dibawa ke Belanda, dan dikembalikan saat masa pemerintahan Presiden Soeharto. Saat ini menjadi koleksi Museum Nasional, Jakarta.”

Ini bagian dari virtual reality “Museum Majapahit”, yang disiapkan Bakti Budaya Djarum Foundation dalam program digitalisasi kekayaan seni budaya Indonesia untuk Galeri Indonesia Kaya, memanfaatkan teknologi dari Oculus Rift.

Pengunjung akan menikmati pengalaman baru secara individu dengan memanfaatkan media Oculus Rift, perangkat virtual reality ciptaan Palmer Luckey, 2012. Pengunjung mengenakan headset untuk menikmati tuturan informasi.

Sajian visual didapat dengan mengenakan masker yang memiliki dua lensa untuk tiap mata yang mengarah pada layar LCD tunggal 7 inci (17,5 cm). Lensa ini memberi gambar untuk masing-masing mata hingga mendapatkan gambar stereoscopic 3-D.

Terdapat pula sensor di accelerometer dan gyroscope yang masuk ke dalam game PC. Pandangan kita dapat bergerak 360 derajat seakan berada di dunia nyata.

Sajian digital “Museum Majapahit” dipercayakan pada pengembang Anantarupa Studios. Namanya yang diambil dari bahasa Sansekerta yang bermakna pahlawan dengan 1.000 wajah. Direncanakan diproduksi 58 replika maya dari kekayaan arca Majapahit, dengan tahap pertama 10 arca, yaitu Adityawarman, Penunggang Kuda, Tribhuanawijayatunggadewi, Dwarapala, Dyah Wijaya, Maharesi Agastya, Prajnaparamita, Sri Rajadevi Maharajasa, Yoga Tantra dan Ganesha.

Ketika mengenakan headset dan masker Oculus Rift, pandangan kita akan disajikan sejumlah mata fokus sebagai pintu masuk ke arca-arca itu. Ketika memfokuskan ke satu mata fokus, sajian audiovisual pun mengalir.

Pilihan pada Oculus Rift yang tengah popular jadi siasat cerdik untuk menarik pengunjung mal dari kalangan muda hingga dewasa untuk mengenal dan mencintai budaya indonesia lewat perangkat digital yang kini tak bisa lepas dari keseharian.

“Museum Majapahit” pertama kali diperkenalkan pada pengunjung lewat acara Museum Week yang digelar di atrium Senayan City lantai 2 pada 13-18 Mei 2014 untuk menyambut Hari Museum Internasional, 18 Mei. Pengunjung dapat mencoba Oculus Rift, gratis pada pukul 11.00-21:00. Mulai pertengahan Juni, “Museum Majapahit” bisa dinikmati pengunjung di Galeri Indonesia Kaya, Blitz Megaplex, Grand Indonesia Lantai 8.