Kronologis Pertikaian Vietnam-Tiongkok

By , Jumat, 16 Mei 2014 | 18:00 WIB

Ketegangan yang terjadi antara Tiongkok dan Vietnam semakin memuncak, dipicu oleh langkah sepihak Tiongkok memindahkan anjungan pengeboran minyak lepas pantai HD 981 dekat Kepulauan Paracel di Laut Tiongkok Selatan yang masih menjadi sengketa, 2 Mei lalu. (Baca di sini)

Tindakan Tiongkok itu menyebabkan insiden antarkapal dari kedua negara dan aksi protes dari warga Vietnam. Berikut ini catatan kronologis pertikaian Vietnam dan Tiongkok.

3-4 Mei 2014Kapal Tiongkok sengaja menabrak sejumlah kapal penjaga pantai Vietnam. Dengan bantuan poesawat udara, Tiongkok mengintimidasi kapal-kapal Vietnam. Kapal Vietnam rusak dan enam awaknya terluka. Pemerintah Tiongkok membantah telah menabrak kapal Vietnam dan balik menuduh kapal Vietnam yang menabrak kapal Tiongkok.

7-8 Mei 2014Puluhan kapal sipil dan militer dari kedua negara hilir mudik di perairan tempat Tiongkok menempatkan anjungan pengeboran minyaknya. Pemerintah Vietnam mengecam langkah sepihak Tiongkok, dan menuntut perusahaan minyak Tiongkok, CNOOC, segera memindahkan anjungan pengeboran. Pihak Tiongkok bersikeras penempatan tersebut legal karena berada di wilayah kedaulatan Tiongkok.

11 Mei 2014Demonstrasi anti-Tiongkok menguat di kota-kota besar Vietnam: Hanoi, Da Nang, dan Ho Chi Minh City.

12 Mei 2014Di Laut Tiongkok Selatan, kapal Vietnam terlibat perang "meriam air" dengan sejumlah kapal patroli Vietnam. Ribuan warga Vietnam berdemonstrasi di kawasan pabrik asal Tiongkok di Vietnam Selatan. Demonstrasi berubah rusuh. Akibatnya belasan pabrik dibakar, puluhan orang cedera.

13 Mei 2014Penjaga pantai Vietnam melaporkan Tiongkok secara sepihak memperluas zona larangan di sekitar anjungan minyak hingga radius 16 kilometer. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok meminta Vietnam menerima kenyataan bahwa setiap upaya Vietnam mencari dukungan akan gagal.

15 Mei 2014Dilaporkan jumlah total korban dalam kerusuhan di 22 dari total 63 provinsi di Vietnam mencapai 20 orang tewas (yang dilansir Reuters), mungkin jauh lebih banyak, serta sebanyak 141 orang yang terluka. Kemarahan warga Vietnam yang dipicu terlukanya sentimen nasionalisme mereka meledak menjadi kerusuhan yang meluas di negeri itu, menelan korban jiwa. Pembakaran belasan pabrik yang membuat ratusan orang terluka juga menyebabkan eksodus warga Tiongkok dan Taiwan dari Vietnam.