Sebuah firma menunjuk sistem algoritma komputer menjadi salah satu jajaran direksi perusahaan. Program bernama Vital akan menentukan keputusan untuk berinvestasi kepada sebuah perusahaan atau tidak.
Deep Knowledge Ventures, firma yang menggunakan teknologi tersebut memfokuskan bisnis mereka pada penyakit yang berkaitan dengan obat-obatan medis.
Perusahaan tersebut menyatakan Vital akan memberikan rekomendasi dengan menyaring informasi melalui data dengan jumlah yang sangat besar.
Sistem algoritma mengakses jaringan data saat mengambil keputusan, termasuk informasi finansial, uji coba klinis terhadap obat-obatan, hak cipta yang dimiliki oleh firma dan pendanaan.
“Teknologi ini terkesan datang dari masa depan karena pemberitaan yang dibesar-besarkan,” papar Profesor Noel Sharkey dari University of Sheffield.
“Banyak dari perusahaan menggunakan pencarian dalam data besar untuk mengakses situasi pasar terkini, yang lalu dijadikan bahan pertimbangan oleh jajaran direksi,” lanjutnya.
Menurut pernyataan dari Deep Knowledge Ventures, sejauh ini teknologi Vital sudah terlibat dalam dua keputusan investasi.
Program ini dikembangkan oleh Aging Analytics, pengembang yang berbasis di Inggris.