Apakah Anda pernah melihat anjing yang berjaga di pelataran sebelum memasuki pameran besar? Atau anjing berwajah sangar yang bersiaga di lintasan lari saat pertandingan bola berlangsung di Gelora Bung Karno? Jangan salah, keterampilan masing-masing anjing ini tidak sama. Mereka memiliki spesialisasi yang berbeda satu sama lain.
Saat pameran besar dilangsungkan, demikian juga konser-konser musik berskala internasional serta acara kenegaraan yang didatangi oleh tamu dari mancanegara, ancaman paling umum adalah adanya bahan peledak. “Oleh karena itu yang berjaga di pameran biasanya anjing handak (bahan peledak), narkotik, dan pelacak umum,” ungkap Ida Iptu Ida Hariani, Kepala Unit Pelacak Khusus Bahan Peledak Direktorat Polisi Satwa Depok.
Umumnya anjing-anjing yang piawai dalam pelacakan, berjenis labrador retriever. Salah satu kemampuan anjing ini adalah penciumannya serta sifatnya yang tak gampang menyerah dalam mencari sumber bau. Anjing-anjing handak dilatih khusus untuk mendeteksi bahan peledak. Dalam pelaksanaan, anjing ini bergabung dengan tim gegana. Sementara anjing pelacak narkotik dilatih khusus untuk mendeteksi unsur-unsur yang ada di dalam narkotik, dan bertugas bersama satuan reserse serta BNN.
Berhati-hatilah, karena anjing yang ditempatkan di tempat umum seperti saat pertandingan bola berlangsung, adalah anjing-anjing yang tergolong agresif, dan dilatih khusus untuk pembubaran atau menghalau massa, bekerja sama dengan subdit dalmas untuk mengendalikan masyarakat jika terjadi kekacauan dalam suatu acara.