Mahasiswi Indonesia Tewas dalam Kawasan Hutan Nasional Selandia Baru

By , Jumat, 23 Mei 2014 | 11:58 WIB

Yessica Asmin, seorang mahasiswi rantau Indonesia, tewas tatkala menjelajah alam Selandia Baru. Ia dikabarkan mengalami kecelakaan terseret arus sungai, di sebuah kawasan hutan nasional di Selandia Baru.

Saat kecelakaan terjadi, Yessica Asmin sedang melakukan perjalanan di kawasan Milford Track, Hutan Nasional Fiordland, Selandia Baru, bersama teman lelakinya.

Yessica Asmin bersama dengan pacarnya, Sean McNabb, melakukan perjalanan pada Senin (19/5) di kawasan yang memang sering menjadi tujuan trekking, Milford Track, di Selandia Baru. McNabb mengaku saat itu mereka sedang mencoba menyeberangi anak sungai yang cukup deras. Namun, Yessica terpeleset dan terbawa arus sungai.

Yessica sempat dinyatakan hilang, dan jenazahnya baru ditemukan pada Rabu (21/5) dengan bantuan helikopter.

Mahasiswa asal Indonesia di University of New South Wales, Sydney tersebut ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi ia terjatuh.

Jembatan tidak memadai

Sementara itu, dilaporkan Television New Zealand (TVNZ), seorang backpacker asal Jerman Sebastian Keilhoz, yang juga sedang bersama korban saat kejadian, menyatakan kemarahannya kepada pihak Departemen Konservasi Selandia Baru karena membangun jembatan yang tidak memadai untuk menyeberangi anak sungai yang beraliran cukup deras.

"Saya sangat marah karena mereka tidak memberi tahu bahwa tak ada jembatan, kami pun tak bisa menolongnya," ujarnya dengan gusar kepada TVNZ.

Juru bicara Departemen Konservasi Selandia Baru, Rory Newsam mengatakan, banyak yang menyangka kalau lembaganya bertanggung jawab untuk mengikuti aktivitas setiap orang yang berjalan-jalan di kawasan Milford Track.

Akan tetapi, ia mengatakan, mereka tidak bisa mengawasi seluruh aktivitas di sana. Bahwa mereka telah berusaha memberikan informasi kepada para pengunjung soal rintangan yang akan dihadapi melalui situs web dan pusat informasi, demikian seperti yang dikutip dari TVNZ.