Wali Kota Probolinggo Akan Pulangkan Situs Sejarah dari Belanda

By , Minggu, 25 Mei 2014 | 12:00 WIB

Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rukmini melakukan kunjungan kerja ke Belanda untuk menjemput situs-situs sejarah yang nantinya bakal digunakan sebagai koleksi museum Probolinggo.

Bersama sejumlah kepala dinas, dia berangkat pada Sabtu (24/5) malam dan pulang Selasa (27/5). "Kunker (kunjungan kerja) itu dalam rangka kerjasama museum, undangannya hanya satu hari, atas undangan sana," tegas Rukmini yang tak menjelaskan secara detail daerah mana saja nantinya yang bakal dikunjunginya di Belanda.

Ditanya anggaran terkait kunker tersebut, Rukmini mengaku tak tahu persis. Namun, ia menyatakan, keberangkatannya bersama empat kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yakni Kepala DPPKA Imam Suwoko, Kepala Dispobpar Paeni Efendi, Kepala BLH Budi Krisyanto, Kepala Bappeda Imanto serta satu orang penerjemah.

"Yang jelas anggarannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hari Selasa saya baru pulang dari sana, karena kegiatannya hanya sehari dan saya meninggalkan yang lain di sana untuk satu hari. Kami sudah mendapatkan izin Presiden melalui Mendagri," ujarnya.

Rukmini mengaku pihaknya akan terus mengembangkan koleksi museum dan situs-situs sejarah yang ada di Kota Probolinggo. Salah satunya, menyangkut bangunan benteng Belanda yang ada di Kota Probolinggo.

"Benteng Belanda akan kami kemas kembali ke wajah aslinya. Makanya, untuk zaman sekarang bangunan itu menjadi salah satu cagar budaya. Namun, untuk yang ke Belanda, pihak sana telah mempersilakan semua situs Kota Probolinggo yang terpajang rapi untuk bisa diambil sebagai koleksi baru di museum yang kita punya," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Imanto yang ikut ke Belanda, mengatakan, tidak ada waktu untuk ngelencer maupun shopping selama di Belanda. Sebab, jadwal kunjungannya hanya sebentar.

"Perjalanannya lama. Sesampainya di sana langsung mengurus situs-situs. Setelah selesai kita langsung pulang. Enggak ada waktu ngelencer, jalan-jalan maupun shopping," jelasnya, Minggu (25/5).

Kunjungan Pemerintah Kota Probolinggo ke Belanda dengan tujuan sama, tidak hanya sekali ini dilakukan. Mantan Wali Kota HM Buchori sudah dua kali pergi ke negeri Kincir Angin itu. Pada tahun 2011 lalu, Buchori bersama 5 kepala SKPD juga melakukan kunker yang sama dan mengunjungi Denhaag serta Amsterdam.

Tak hanya itu, berlanjut tahun berikutnya Buchori kembali melakukan lawatannya ke Belanda bersama sekitar 10 orang rombongan.