Merancang Kamar Anak, Jangan Lupakan 6 Hal Ini

By , Senin, 26 Mei 2014 | 08:35 WIB

Mendesain atau merancang kamar anak memang menyenangkan. Warna dan bentuk yang diterapkan akan membawa Anda bernostalgia ke masa kecil Anda.

Menurut Paramita Atmodiwirjo, dosen arsitektur Universitas Indonesia, kamar dapat membentuk identitas dan menjadi media ekspresi anak. Bahkan, hal tersebut merupakan kebutuhan psikologis anak yang harus dipenuhi.

Salah satu hal yang harus dipikirkan dalam perancangan kamar anak adalah pemilihan warna. Dina Hartadi, desainer interior yang juga merupakan anggota HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia), menekankan bahwa warna soft cocok dipakai di kamar anak berusia 0-2 tahun.

“Saat itu, aktivitasnya hanyalah tidur. Oleh karena itu, yang ia butuhkan adalah nuansa kamar yang tenang dan nyaman,” ungkap Dina Hartadi.

Secara tidak langsung, nuansa warna kamar dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kepribadian sang anak.

Selain itu, nuansa warna pada kamar pun harus disesuaikan dengan kepribadian sang anak. Misalnya, warna pastel dapat memberikan perasaan tenang, hingga anak tidak emosional. Sebaliknya, aplikasi warna-warna primer dapat memicu agresifitas anak.

Namun, satu hal yang harus diingat, saat mendesain kamar anak, tak hanya keindahan dan kenyamanan yang diutamakan. Kebutuhan anak lebih kompleks dari orang dewasa, fokus perhatiannya pun berbeda.

Berikut inilah hal-hal yang tak boleh dilupakan saat mendesain sebuah kamar anak.

1. Mudah dipindahkan

Selain meringankan penataannya, furnitur yang mudah dipindahkan memungkinkan banyak perubahan. Dengan begitu, anak tidak akan cepat bosan dengan penataan kamarnya. Jangan lupa, ajak si kecil menentukan letak-letak furniturnya. Ia pasti akan lebih mencintai kamarnya.

2. Ergonomis

Dengan tubuh mungilnya, anak-anak akan lebih nyaman menggunakan furnitur yang khusus dirancang bagi dirinya. Karena itu, sediakan perabot khusus anak, terutama yang sering ia gunakan dalam jangka waktu panjang, seperti kursi dan meja.

3. Berkelanjutan.