Mengenang Rachel Carson yang Mengingatkan Bahaya Pestisida

By , Rabu, 28 Mei 2014 | 09:01 WIB

Selasa, 27 Mei 2014, Google Doodle menghormati ulang tahun ke-107 Rachel Carson, ialah penulis dan lingkungan yang memperingatkan tentang meluasnya penggunaan pestisida dalam bukunya Silent Spring (1962).

Buku Carson mendokumentasikan dampak dramatis bahan kimia yang diproduksi manusia pada alam alam, dan secara luas meluncurkan gerakan lingkungan modern.

Silent Spring merinci praktek pembuangan, penyemprotan, penaburan bahan kimia berbahaya ke lingkungan yang belum teruji dan belum diatur sebelumnya.

Industri kimia, ilmuwan pemerintah, dan banyak media menyerang Carson sebagai wanita histeris. Mereka menantang fakta dan kewenangan, tetapi bukunya menjadi sangat laris.

Meninjau Silent Spring pada 1962, majalah Time meragukan kesimpulannya. Puluhan tahun kemudian, Time menyebut Carson salah satu dari 100 orang paling berpengaruh abad ke-20.

Carson dibesarkan di pedesaan tepi kota yang dialiri sungai, Springdale, Pennsylvania, dan mencintai alam karena bimbinngan dari ibunya, menurut situs online Rachel Carson.

Dia menerima gelar magister dalam zoologi dari Johns Hopkins University pada 1932 dan akhirnya menjadi pemimpin redaksi penerbitan US Fish and Wildlife Service. Dia banyak pula menulis artikel dan buku sebagai pekerjaan sampingan.

Setelah Perang Dunia II, dia jadi terganggu oleh meningkatnya penggunaan pestisida dan ingin memperingatkan masyarakat tentang bahayanya.

Carson bersaksi di depan Kongres AS pada 1963, menyerukan kebijakan baru untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Dia meninggal karena kanker pada tahun berikutnya, dalam usia 56 tahun.