Mengenang Pesan Bijaksana Maya Angelou

By , Jumat, 30 Mei 2014 | 12:55 WIB

Penulis, penyair serta pegiat AS Maya Angelou meninggalkan banyak warisan dalam bidang politik, budaya, dan pesan-pesan bijaksana. Sahabatnya, penulis Toni Morrison mengatakan Angelou adalah seseorang yang "sangat orisinil dan tidak ada duanya."

"Ia memulai era penulis perempuan keturunan Afrika-Amerika di AS," ucap Morrison kepada BBC. "Ia adalah orang yang sangat dermawan."

Angelou yang merupakan salah satu tokoh sastra Amerika terbesar dalam 50 tahun terakhir, telah meninggal dunia hari Rabu (28/5) dalam usia 86 tahun. Karya Angelou yang paling dikenal adalah memoar berjudul I Know Why the Caged Bird Sings, yang diterbitkan pada tahun 1969.

Buku ini adalah satu dari tujuh autobiografi yang menelusuri kehidupannya mulai dari masa kecil yang penuh tekanan, penyiksaan, dan penindasan di wilayah Amerika Serikat bagian selatan era 1930-an.

I Know Why the Caged Bird Sings, tentang rasisme dan trauma keluarga, menjadi buku laris AS sampai dua tahun lamanya.

Inilah lima buah pesan bijaksana kehidupan dari Maya Angelou.- Tentang manusia: "Saya belajar bahwa orang akan melupakan apa yang Anda katakan, orang akan melupakan apa yang Anda lakukan, tapi orang tidak akan melupakan bagaimana perasaan mereka terhadap Anda."

- Tentang sikap: "Apa yang harus Anda lakukan ketika Anda tidak menyukai sesuatu adalah mengubahnya. Jika Anda tidak bisa mengubahnya, ubah cara Anda berpikir tentangnya. Jangan mengeluh." Kalimat ini dikutip dari buku Wouldn't Take Nothing for My Journey Now.

- Tentang kesuksesan: "Sukses adalah menyukai diri Anda, menyukai apa yang Anda lakukan dan menyukai bagaimana Anda melakukannya."

- Tentang cinta: "Jangan pernah menjadikan seseorang sebagai prioritas Anda, jika bagi mereka Anda hanyalah pilihan."

- Tentang ambisi: "Hasrat untuk menggapai bintang itu ambisius, hasrat untuk meraih hati itu bijaksana."