Peringatan Tragedi Tiananmen di Hong Kong

By , Kamis, 5 Juni 2014 | 10:08 WIB

Puluhan ribu orang berkumpul di Hong Kong untuk memperingati 25 tahun tragedi pembantaian di Lapangan Tiananmen-Beijing.

Pihak penyelenggara mengatakan sekitar 180.000 orang menghadiri renungan doa peringatan tragedi Tiananmen, meski demikian polisi menyebut jumlah yang hadir di bawah 100.000 orang.

Hong Kong adalah tempat yang memiliki kebebasan untuk menyelenggarakan peringatan tragedi Tiananmen, yang tidak diizinkan di Cina daratan.

Para pengunjuk rasa tahun 1989 menuntut reformasi politik namun langkah meredam demonstrasi diperintahkan setelah pihak garis keras menang dalam pergulatan politik di dalam Partai Komunis.

Di Beijing, pemerintah menerapkan penjagaan, khususnya di Lapangan Tiananmen, untuk mencegah upaya apapun untuk memperingati pembantaian.

Puluhan aktivis ditahan menjelang peringatan, sementara para wartawan asing diusir dari seputar Tiananmen, Rabu (4/6).

Pemerintah Tiongkok menyebut unjuk rasa 1989 sebagai kerusuhan kontra-revolusi. Namun di Hong Kong, massa dalam jumlah besar melakukan renungan doa setiap tahun.

Lampu-lampu dimatikan dan massa menyalakan lilin dalam kegelapan sementara nama-nama mereka yang meninggal di Beijing pada tanggal 4 Juni 1989 dibacakan melalui pengeras suara.

"Biarlah Presiden Xi Jinping melihat cahaya lilin ini," kata penyelenggara renungan Lee Cheuk-Yan seperti dikutip kantor berita AFP.