Inilah Susunan Prioritas Riset Bencana Geologi

By , Kamis, 5 Juni 2014 | 19:21 WIB

Para ahli kebencanaan dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Riset Kebencanaan 2014, di Surabaya, Rabu (4/6), merumuskan sejumlah prioritas riset bencana lima tahun ke depan.

Prioritas riset bencana disusun berdasarkan tingginya ancaman bencana di tiap lokasi dan minimnya data. Diharapkan, hasil riset mengurangi risiko dan meminimalkan korban.

Untuk bencana geologi dibagi dalam empat kluster penelitian, yaitu penelitian gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, dan longsor. Ada pun dibahas mengenai bencana hidrometeorologi dan kegagalan teknologi. Pertemuan ini diadakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, diikuti sekitar 150 peneliti dari perguruan tinggi, kementerian, dan lembaga.

Inilah prioritas riset bencana geologi di Indonesia, yang terbagi dalam empat kluster.

GEMPA BUMI:

  1. Selat Sunda (Banten-Lampung)
  2. Sesar Palu Koro (Sulawesi Tengah)
  3. Bali

TSUNAMI:

  1. Pantai barat Padang
  2. Selat Sunda
  3. Bali
  4. Cilacap (Selatan Jawa)

ERUPSI GUNUNG API:

  1. Tangkubanparahu (Jawa Barat)
  2. Guntur (Jawa Barat)
  3. Gede (Jawa Barat)
  4. Galunggung (Jawa Barat)
  5. Lamongan (Jawa Timur)
  6. Ijen (Jawa Timur)
  7. Raung (Jawa Timur)
  8. Agung (Bali)
  9. Batur (Bali)
  10. Rokatenda (Nusa Tenggara Timur)
  11. Kie Besi (Maluku Utara)
  12. Anak Krakatau (Selat Sunda)

LONGSOR:

  1. Bandung
  2. Bandung Barat
  3. Diusulkan juga longsor bawah laut