Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Jakarta Museum Day Festival 2014 yang akan diselenggarakan di Taman Fatahillah, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada Sabtu, 7 Juni 2014 mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB."Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Museum Internasional setiap tanggal 18 Mei, sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-487 Kota Jakarta pada 22 Juni nanti," kata Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Wisata Disparbud DKI, Ida Zubaidah dalam konferensi pers Jakarta Museum Day di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (4/6).Menurut dia, dalam penyelenggaraan festival kelima itu, 45 museum di Jakarta akan berpartisipasi. "Berbagai acara pun akan kita gelar untuk memeriahkan festival tersebut, di antaranya lomba foto, lomba stan pameran, lomba mewarnai bagi siswa SD serta lomba jelajah museum (amazing race) secara berkelompok oleh para pelajar," ujar Ida.Ia mengatakan pelaksanaan festival tersebut baru dapat dilaksanakan pada bulan Juni karena penyelenggaraannya melalui proses lelang sebanyak dua kali."Acara ini tidak bisa digelar tepat waktu karena pakai proses lelang sampai dua kali. Lelang pertama gagal, kemudian kita gelar lelang ulang. Setelah itu, baru didapat pemenangnya, yaitu PT Gemini Mitra Gemilang," ujarnya.
Anggaran pagu yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut, yakni sebesar Rp 2 miliar dan Disparbud DKI menargetkan jumlah pengunjung akan mencapai sekitar 5.000 hingga 10.000 orang.Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan atau membangkitkan kembali rasa bangga dan rasa cinta terhadap sejarah dan karya-karya asli Indonesia."Diharapkan juga para pengelola museum di Jakarta dapat saling bersinergi dalam menjalankan program-program, sehinga mampu meningkatkan daya tarik museum sebagai objek wisata pilihan sekaligus sarana edukasi masyarakat," kata Ida. (Lihat juga: Wisata Museum, Menikmati Museum yang Seutuhnya)Karena keterbatasan lahan parkir di lokasi acara, Ida mengimbau kepada seluruh pengunjung agar tidak menggunakan kendaraan pribadi, melainkan menggunakan transportasi umum, seperti bus Transjakarta atau kereta.