Fakta-fakta Unik Tim Nasional Indonesia di Piala Dunia

By , Senin, 9 Juni 2014 | 12:15 WIB
()

Berikut sebelas fakta unik seputar tim sepak bola Indonesia.

Indonesia ialah negara Asia pertama yang berlaga pada putaran final Piala Dunia

Tim sepak bola Hindia Belanda berlaga pada putaran final Piala Dunia 1938 di Prancis. Pada pertandingan pertama di Stadion Reims, 5 Juni 1938, tim yang diperkuat pemain-pemain asal suku Jawa, Maluku, Tionghoa, dan Indo-Belanda itu kalah telak 0-6 dari Hongaria. Hongaria melaju hingga ke laga final dan menjadi runner-up akibat ditekuk Italia 2-4.

Kapten timnas Indonesia berprofesi sebagai dokter

Di antara para pemain tim Hindia Belanda terdapat Achmad Nawir. Pemain bertahan asal klub Soerabajasche Voetbal Bond itu dipercaya pelatih Johannes Christoffel van Mastenbroek untuk menjadi kapten. Yang unik, sebagaimana dikutip situs Java Post yang berbahasa Belanda, Nawir sesungguhnya berprofesi sebagai dokter.

Bermain bola mengenakan kacamata

Kapten tim Hindia Belanda, Achmad Nawir (kiri) (Java Post).

Kapten Timnas Indonesia, dr. Ahmad Nawir turun ke lapangan dengan mengenakan kacamata, suatu hal yang tidak lazim saat itu dan jarang dilakukan oleh pemain negara lain.

Indonesia hampir kalahkan Uni Soviet 1956

Kenyataan bahwa tim nasional Indonesia menahan imbang Uni Soviet 0-0 pada babak perempat final Olimpiade 1956 Melbourne sudah menjadi fakta umum. Namun, tahukah Anda bahwa Indonesia nyaris mengalahkan Soviet pada pertandingan itu? Sebagaimana dilansir situs Fifa ujung tombak klub PSM Makassar Andi Ramang melepaskan tembakan ke gawang Soviet di menit ke-84. Namun, kiper legendaris Lev Yashin bergerak cepat dan menepis bola dengan ujung jarinya.

Penyerang legendaris berprofesi sebagai tukang becak

Andi Ramang, putra kelahiran Barru ini hijrah ke Makassar menjelang kemerdekaan dan mencari nafkah dengan bekerja sebagai penarik becak. Ia kemudian bergabung dengan Persatuan Sepak Bola Induk Sulawesi Dalam sebuah kompetisi melawan PSM Makassar.