Keluarga Nelson Mandela Akhiri Masa Berkabung dengan Upacara Tradisional

By , Senin, 16 Juni 2014 | 17:31 WIB

Keluarga pahlawan anti-apartheid Nelson Mandela, pada Minggu (15/6), menandai enam bulan kepergian Mandela dengan upacara tradisional pembersihan di rumah keluarga di Qunu, Afrika Selatan. 

Putri Mandela, Zindzi, mengatakan upacara ini menutup masa perkabungan keluarga. Televisi lokal mengambil gambar dari upacara pembersihan tersebut yang di dalamnya mencakup pesta dengan domba sembelihan dan meminum bir buatan sendiri.

Dalam upacara ini, pakaian berkabung yang selama ini dipakai oleh para istri Mandela turut dibakar. Mandela meninggal pada 5 Desember 2013. Masa berkabung tradisional di Afrika Selatan pada umumnya bisa berlangsung sampai 12 bulan.

Kehidupan Mandela yang telah menginspirasi banyak orang. Rekam jejak hidupnya memang dihabiskan membela dan memperjuangkan hak asasi manusia. Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian ini sudah menjadi salah satu ikon dunia dan pernah dipenjara selama 27 tahun di bawah rezim apartheid Afrika Selatan. Apartheid merupakan politik pemisahan berdasarkan ras atau warna kulit.

Nelson Mandela meninggal dunia pada usia 95 tahun setelah menjalani perawatan cukup berkepanjangan karena infeksi paru-paru. Tetapi ia tergolong pemimpin negara yang memiliki umur panjang. Menurut para ahli rahasia umur panjang Mandela terletak di sikapnya yang hangat dan senang membantu orang lain.