Selain teknologi garis gawang, salah satu hasil pengembangan ilmu pengetahuan yang dipakai di Piala Dunia 2014 adalah cat semprot. Terdengar sederhana memang, tetapi cat semprot itu punya "keajaiban".
Cat semprot digunakan untuk menandai pagar betis dan titik tendangan bebas. Lain dengan cat semprot yang biasa dipakai, cat ini bersifat temporer. Warna putih yang dihasilkannya bisa hilang dalam 45 - 120 detik. Di situlah letak "keajaiban" cat semprot ini.
Nah, apa rahasia cat semprot tersebut sehingga bisa menghilang dalam hitungan detik? Dijelaskan situs Livescience, Rabu (18/6), kunci menghilangnya cat itu terletak pada bahan kimia penyusunnya.
Cat semprot terdiri atas bahan-bahan yang bisa menguap cepat. Bahan-bahan itu atara lain butana, isobutana, gas propana, dan agen pembentuk busa. Ada juga senyawa kimia lain yang ditambahkan dalam jumlah kecil.
Ketika keluar dari kaleng kemasan cat, gas mengalami pengurangan tekanan dan memuai, membentuk tetesan-tetesan di permukaan lapangan. Segera setelahnya, komponen yang larut dalam campuran butana menguap sehingga meninggalkan residu air. Cat pun hilang.
Sebelum dipakai pada Piala Dunia 2014, cat semprot ini telah digunakan pada Piala Dunia U-17 dan U-20 tahun 2013 lalu. Penggunaan pada Piala Dunia kali ini merupakan pertama kalinya dalam pertandingan internasional.
Meski Paul Rejer dari Organisasi Wasit Profesional menganggap bahwa penggunaan cat berguna untuk menjaga jarak, Direktur Olahraga Bayern Matthias Sammer mengatakan bahwa pemakaiannya pada dasarnya menyita waktu pertandingan yang sebenarnya sudah sempit.