Seseorang mengaku telah mencoba jam tangan pintar (smartwatch) yang akan dirilis Microsoft. Andru Edwards, seorang jurnalis di situs Gear Live membuat ulasan tentang kesan-kesannya menggunakan jam tangan pintar pertama Microsoft tersebut.
Dalam posting yang dibuat pada Minggu (8/6), Edwards mengaku menjumpai seseorang yang sedang menggunakan jam tangan pintar tersebut di New York, dan meminta izin untuk mencobanya.
Pada awalnya, orang tersebut tidak mengizinkan Edwards mencobanya dengan berdalih bahwa itu bukan jam tangan pintar buatan Microsoft seperti yang dia kira, melainkan wristband buatan vendor Tiongkok.
Namun pada akhirnya, Edwards berhasil meyakinkan seseorang tersebut untuk meminjami jam tangan pintar Microsoft tersebut, dan berikut adalah kesan-kesannya.
Dari segi bentuk, Edwards mendeskripsikan bahwa bentuknya sepintas menyerupai tablet Windows Phone dengan layar yang kecil. Perangkat lain yang mirip adalah FitBit One atau Samsung Galaxy Gear Fit, bukan seperti bentuk jam tangan Pebble atau yang ditunjukkan Google untuk mendemonstrasikan Android Wear.
Permukaan jam tangan pintar itu rata, namun di sisi bawah, jam tangan itu melekat mengikuti bentuk lingkar pergelangan tangan. Sayangnya layar jam tangan tersebut memiliki resolusi yang rendah, meski itu sesuatu yang diharap bisa disempurnakan Microsoft di masa mendatang.
Menurut Edwards, desain layar yang datar tersebut kurang menarik jika dibandingkan dengan desain layar melengkung seperti yang dimiliki oleh Samsung Gear Fit.
Ikon-ikon yang ditampilkan oleh smartwatch Microsoft mirip dengan ikon-ikon yang digunakan dalam antarmuka OS Windows 8, Windows Phone, dan Xbox One.
Dari pengamatan Edwards lagi, smartwatch tersebut memiliki konektivitas Bluetooth 4.0 Low Energy untuk berinteraksi dengan perangkat lain.
Dan, mengikuti tren kesehatan yang diusung oleh perangkat sejenis, jam tangan pintar Microsoft juga memiliki sensor-sensor kesehatan yang bisa merekam denyut jantung.
Selain itu, terdapat pula sensor akseleromter, gyroscope, GPS, dan yang menarik, sebuah sensor kulit galvanik yang terintegrasi, sensor ini dipasang di tali jam tangan.
Menarik untuk melihat seperti apa versi akhir dari prototipe unit jam tangan pintar Microsoft itu. Microsoft menjanjikan Surface smartwatch bisa mendukung berbagai platform, seperti iOS, Android, Windows Phone 8, Windows, OS X, dan bahkan Xbox One.
Hingga kini, belum ada kabar resmi kapan Microsoft akan merilis Surface. Namun yang pasti, Microsoft banyak menaruh harapan pada jam tangan pintarnya itu untuk bersaing di segmen wearable device.