Saat Anda tak bisa menahan sensasi berjemur daripada risikonya, mungkin hobi berjemur sudah bukan lagi semata kebiasaan ataupun kesenangan dan patut diwaspadai. Pernahkah Anda bayangkan seseorang secara biologis—bukan psikis— kecanduan berjemur?
Studi baru mengungkap, pengujian pada tikus menujukkan paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) mampu memicu efek yang mirip, bahkan sama, dengan kecanduan obat-obatan.
Sebelumnya, paparan UV diketahui meningkatkan secara signifikan rasio kanker kulit. (Baca dalam: Tabir Surya Tak Cukup Mencegah Melanoma)
Pada studi-studi yang lain disebutkan, umumnya orang yang menginginkan kulit kecokelatan termasuk memenuhi kriteria klinis untuk gangguan (mental) psikologis, substance-related disorder.
Namun demikian, David Fisher — ahli di Harvard Medical School dan Massachusetts General Hospital-Boston — dan tim penelitinya lebih cenderung berpikir kalau adiksi berjemur di bawah sinar matahari menandakan sebuah kecanduan yang bersifat biologis.
Bagaimana peneliti menarik kesimpulan efek berjemur seperti kecanduan? Dari studi ternyata mereka temukan adanya respons yang mengarah pada gejala-gejala mirip kecanduan. Para tikus itu setelah berjemur memproduksi lebih banyak hormon beta-endorfin, yang membuat perasaan menyenangkan. Hormon ini membangkitkan reaksi suatu jenis reseptor pada otak, yang sama dengan jenis reseptor saat kecanduan heroin dan obat-obatan terkait.