Ketika Jane Goodall Bertandang ke Bali

By , Selasa, 24 Juni 2014 | 16:29 WIB
()

Dr. Jane Goodall, ahli primata berkebangsaan Inggris sekaligus nama yang sudah melegenda di dunia konservasi, datang ke Bali pada 16 Juni lalu atas inisiatif Yayasan Begawan yang mengundangnya sebagai tamu kehormatan dalam upacara kelulusan Green School, sekolah internasional yang menerapkan sistem pendidikan lingkungan berkelanjutan, di wilayah Sibang, Kabupaten Badung.

Kunjungan ke Bali, bagi Dr. Goodall yang juga mendalami etologi dan antropologi ini, merupakan yang perdana.

Foto: Begawan Foundation

Selama kunjungannya, Dr. Goodall berbagi serta menyampaikan banyak pesan dan saran yang terkait penyelamatan berbagai spesies endemik yang langka.

Tidak hanya ke para siswa Green School saja, saat berdiskusi di Breeding and Release Centre, ia pun mendorong segenap pekerja di Yayasan Begawan bersama-sama mempertahankan program konservasi jalak bali (Lebih lanjut lihat mengenai Bali Starling Project).

"Kita harus percaya dengan apa yang kita kerjakan, nilai yang kita perjuangkan, agar kita mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk meneruskan," tuturnya menguatkan. "Terkadang dalam hal ini kita memang harus berhadapan dengan industri besar. Kita harus siap dengan hambatan ini tetapi kita pantang menyerah."

Tak lupa Dr. Goodall juga menekankan, pentingnya keterlibatan anak-anak dalam program. Disebutnya, anak-anak inilah yang bisa mengubah pikiran orangtuanya. "Dengan mengajarkan kepada anak-anak, yaitu lewat anak, adalah jalan 'menyentuh' hati para orang tua mereka," kata sang ahli.

Wanita yang merupakan Duta PBB untuk Perdamaian ini menyatakan sangat penting pula untuk beradaptasi dengan kondisi setempat dalam menggarap suatu program konservasi.