Hari di mana seorang bayi prematur lahir adalah hari yang paling berbahaya dalam hidupnya.
Saat itulah risiko kematian dan terjadinya cacat merupakan yang terbesar.
Dari setiap 15 juta bayi prematur yang lahir setiap tahun di seluruh dunia, satu juta akan meninggal.
Bayi yang lahir prematur sangat rentan terhadap infeksi.
Mereka juga sulit bernapas karena paru-parunya belum berkembang dengan utuh.
Tidak mudah untuk memahami mengapa ada bayi yang lahir prematur, tapi hal-hal yang meningkatkan resiko tersebut adalah usia sang ibu, adanya beberapa infeksi dan jika sang ibu telah memiliki bayi prematur sebelumnya.
Kelahiran kembar (atau lebih), Malaria atau suatu kondisi dimana tekanan darah tinggi dan satu-satunya solusi adalah untuk melahirkan bayinya juga dapat menyebabkan kelahiran prematur.
Dampak kelahiran prematur
Kelahiran bayi prematur dapat menyebabkan gangguan intelektual dan kebutaan.
Pembuluh darah yang belum matang di bagian belakang mata bayi dapat berkembang secara tidak teratur yang mengakibatkan retina menjadi sensitif terhadap cahaya.
Terapi oksigen yang diberikan kepada bayi yang lahir prematur dan memiliki masalah pernapasan—meningkatkan risiko ini terjadi.
Oleh karena itu pemantauan terhadap bayi yang lahir prematur sangat penting, ungkap Professor Marlow dari University College Hospital, London.
Namun, dokter di seluruh dunia bekerja untuk membantu lebih banyak bayi bertahan hidup pada hari kelahiran mereka.
Diharapkan bila orangtua mengetahui penyebab kelahiran prematur, hal tersebut dapat dicegah.