Bentrokan dilaporkan kembali pecah antara kelompok yang dipimpin pemberontak Sunni dan pasukan pemerintah di sekitar kota Tikrit, Irak. Para saksi mata mengatakan terjadi gelombang serangan udara dan bekas istana mantan Presiden Saddam Hussein menjadi salah satu sasaran serangan.
Mereka dilaporkan merebut beberapa bagian dari pangkalan militer Speicher di utara Tikrit meski tengah diserang oleh helikopter-helikopter pemerintah.
Seorang sumber di Irak mengatakan kepada BBC bahwa pemberontak merebut beberapa tempat di dekat pangkalan militer.
Perkembangan ini terjadi sehari setelah Negara Islam Irak dan Levant (ISIS) mengumumkan "kekhalifahan" untuk menyatukan daerah-daerah yang mereka rebut di Irak dan Suriah.
Dalam perkembangan terkait, militer Irak membantah laporan bahwa pemberontak memukul mundur konvoi yang dikerahkan untuk membantu tentara pemerintah.
Tikrit direbut kelompok-kelompok militan pimpinan ISIS pada 11 Juni lalu saat mereka menguasai sebagian besar wilayah Irak utara dan barat.
Sejak itu pecah pertempuran di antara anggota kelompok militan dan tentara pemerintah.
Pada Jumat (27/6) tentara merebut sebagian kampus Universitas Tikrit.
Serangan yang dilancarkan pada hari Sabtu mendapat perlawanan yang sengit dari kelompok militan dan tentara pemerintah ditarik mundur ke kota Dijla.