Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kini sudah sepenuhnya menguasai ladang minyak dan gas Suriah di provinsi Deir Ezzor yang berbatasan dengan Irak.
Belum lama ini ISIS mendeklarasikan sebuah Kekalifahan Islam di wilayah Suriah dan Irak yang mereka rebut dari pasukan pemerintah kedua negara itu.
"ISIS menguasai ladang minyak Tanak, yang terletak di gurun Sheiytat di wilayah timur provinsi Deir Ezzor, Kamis malam setelah kelompok pemberontak rivalnya mundur," kata Ketua Organisasi Pengamat HAM suriah, Rami Abdel Rahman.
Di hari yang sama ISIS juga merebut ladang minyak Al-Omar. Walau begitu, ISIS belum berhasil menguasai ladang minyak kecil Al-Ward yang memproduksi sedikitnya 200 barel minyak per hari. Ladang minyak itu hingga kini masih dikuasai sebuah suku lokal.
ISIS menguasai ladang minyak Tanak dan Al-Omar setelah rival mereka Front Al-Nusra dan kelompok pemberontak Suriah lainnya mundur dari kawasan itu.
Pada Januari lalu, Al-Nusra dan kelompok pemberontak Suriah lainnya bergabung untuk menghadapi ISIS, karena kelompok ini berusaha menancapkan kekuasaannya di Suriah dengan cara-cara brutal.
Kelompok pemberontak berhasil mengusir ISIS dari provinsi Idlib dan sebagian besar wilayah Aleppo. Namun, ISIS tetap menancapkan kukunya di provinsi Raqa.
Kini di provinsi Deir Ezzor, ISIS menguasai hampir seluruh wilayah pedesaan provinsi itu dan pasukannya mendapat keuntungan dengan banyaknya senjata yang berhasil mereka rampas dari pasukan Irak yang mundur.