Nationalgeographic.co.id—Pada masa kolonial, para ilmuwan Eropa meneliti banyak hal di belahan Bumi lainnya. Hampir semua disiplin menggunakan pandangan teori dan metode yang dikembangkan oleh ilmuwan dari Eropa yang berada di belahan utara Bumi, tak terkecuali tentang evolusi.
Perlahan, teriritori yang dijajah negara-negara Eropa memiliki kesadaran sendiri untuk mengembangkan pengetahuannya, dan memerdekakan negaranya. Pengembangan pengetahuan berlanjut, oleh negara bekas koloni lainnya, seperti Amerika Serikat.
Seiring dengan pengembangan pengetahuan tentang adaptasi makhluk hidup oleh peneliti di belahan bumi lain, ternyata memiliki bias. Darin Croft, profesor biologi di Case Western Reserve University (CRWU), Ohio, Amerika Serikat, mengungkap bias ini bahkan mempengaruhi proyeksi para cara hewan beradaptasi terkait perubahan iklim di masa depan.