Sejumlah pilot, petugas pengatur lalu lintas udara, dan warga masyarakat melihat cahaya terang di langit Australia timur, Kamis (10/7) sekitar pukul 22.00.
Namun, Dr Tanya Hill, astronom terkemuka di Melbourne, mengatakan, benda bersinar tersebut bukan meteor, melainkan sampah antariksa (space junk).
"Yang menarik, benda itu begitu bercahaya dan orang-orang yang menyaksikan melaporkan bisa melihatnya selama lebih dari 10 detik," katanya.
"Itu berarti, benda tersebut mungkin bukan sekadar meteor kecil, batu antariksa yang kecil, atau benda antariksa lainnya. Tampaknya lebih mungkin sampah antariksa."
Juru bicara Airservices Australia, Paul Sadler, mengatakan, rekan-rekannya melukiskan benda bersinar itu sebagai suatu pemandangan yang spektakuler.
"Beberapa petugas pengatur lalu lintas udara yang kebetulan sedang melihat keluar ke landasan pasti dapat menyaksikannya," katanya.
Menurut Sadler, pemandangan itu dilaporkan dari kawasan utara Negara Bagian New South Wales sampai ke Hobart di Tasmania, dan posisinya di langit bagian barat laut.
"Perkiraan saya di atas New South Wales," ujarnya.
Sadler mengatakan, sejumlah orang yang melihat cahaya yang tidak biasa itu mengira ada pesawat yang bermasalah.
"Kabarnya banyak yang menelepon badan keadaan darurat, mungkin melaporkan adanya pesawat bermasalah, tapi yang jelas bukan itu," katanya.
"Sejumlah pilot yang sedang terbang di wilayah itu melaporkannya kepada pihak pengatur lalu lintas udara dan mengatakan melihat pemandangan yang spektakuler," tambah Sadler.