Di Timur Tengah ada sebuah kota yang merupakan kota suci bagi tiga agama: Yahudi, Kristen, dan Islam.
Kota ini diklaim sebagai ibukota Israel —meski tak diakui secara internasional— maupun bagian dari Palestina. Yerusalem namanya. Secara de facto kota ini dikuasai oleh Israel.
Para elite Israel menganggap kota suci ini adalah bagian dari negaranya dan itu adalah bentuk ideologi Zionisme (gerakan nasional orang Yahudi dan budaya Yahudi yang mendukung terciptanya sebuah Tanah Air Yahudi di wilayah yang didefinisikan sebagai Tanah Israel).
Dari semua negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, hanya Kosta Rika dan El Salvador saja yang menempatkan kedutaan mereka di Yerusalem. Lainnya di Tel Aviv, karena menurut PBB, Yerusalem akan dijadikan Kota Internasional. Oleh orang-orang Palestina, Yerusalem juga dianggap sebagai ibu kota Palestina.
Kota historis Yerusalem adalah sebuah warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1981. Kota ini memiliki penduduk sebanyak 724.000 jiwa dengan luas 123 kilometer persegi.
Berikut 5 fakta mengenai Yerusalem
- Sepanjang sejarahnya, Yerusalem telah dihancurkan dua kali, dikepung 23 kali, diserang 52 kali, dan dikuasai/dikuasai ulang 44 kali.
- Masyarakat justru menggunakan sejumlah terowongan kuno untuk beraktivitas.
- Tradisi berbuka puasa adalah dengan menembakkan meriam. Tradisi ini sudah ada selama ratusan tahun dan masih dilakukan hingga sekarang.
- Terdapat gereja dan masjid yang berdiri berdampingan dalam sebuah gedung. Hal ini menjadi simbol perdamaian keberagaman agama di Yerusalem.
- Kota Yerusalem telah dikelilingi oleh dinding untuk pertahanan sejak zaman kuno. Dan selama Perang Enam Hari (1967), dinding ini dialihkan untuk mengendalikan Israel.