Jumlah korban akibat serangan udara Israel ke Gaza mencapai 100 orang, menurut sumber-sumber Palestina.
Korban terakhir adalah dua pria yang tengah mengendara di Gaza di kawasan Bureij, hari Jumat (11/7).
Israel melakukan ratusan serangan udara sejak meluncurkan operasi Selasa lalu untuk menghentikan serangan roket dari Gaza.
Kelompok militan masih terus melanjutkan serangan terhadap Israel, menyebabkan kerusakan dan korban luka-luka.
Amerika Serikat sebelumnya menawarkan Klikbantuan untuk menengahi gencatan senjata kepada Perdana Menteri Israel.
Mesir dan Turki mengecam kekuatan militer yang digunakan Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan selain korban tewas, sekitar 675 lainnya luka-luka.
Sementara Israel mengatakan "puluhan teroris" termasuk di antara korban tewas.
Serangan udara Israel di satu rumah di Rafah Kamis malam (10/7) menewaskan lima orang, tiga pria dan dua wanita, menurut Kementerian Kesehatan.
Di Israel, tiga orang terluka, salah seorang di antaranya parah, saat roket menghantam pengisian bahan bakar umum di Ashdod Jumat pagi, menurut para pejabat Israel.