Survei AMD: Laptop Lebih Penting untuk Produktivitas

By , Sabtu, 14 Maret 2015 | 14:30 WIB

Memasuki musim masuk sekolah (kembali ke sekolah), AMD mengumumkan hasil Back-to-School Technology Usage Survey dari mahasiswa mengenai perilaku mereka dalam memilih dan membeli perangkat teknologi. Hasil survei ini mengungkapkan bahwa lebih dari separuh mahasiswa saat ini setidaknya membawa dua perangkat, laptop menjadi perangkat yang paling sering digunakan di hampir setiap kegiatan belajar. 

Dan, berdasarkan penelitian, prosesor AMD mampu hadirkan berbagai kebutuhan terpenting dari kebanyakan mahasiswa. Survei yang dilakukan oleh Harris Poll untuk AMD pada bulan Mei lalu kepada para mahasiswa di Amerika Serikat dengan usia 18 hingga 26 tahun, terungkap bahwa laptop sebagai perangkat yang mereka gunakan untuk presentasi, sebanyak 85 persen mahasiswa memilikinya. Hal ini melampaui kepemilikan smartphone dan dua kali lebih banyak dari pemilik tablet. 
 
Ketika diminta untuk mengurutkan berbagai perangkat mulai dari yang terpenting, 41 persen mahasiswa yang mengikuti survei merasa bahwa laptop mereka menjadi yang paling penting, diikuti mobil, tablet, sepeda, dan televisi. Kenyataannya, hanya satu persen yang mempriotaskan televisi, 73 persen dari mereka dilaporkan menggunakan perangkat lain lebih sering dibanding TV, termasuk laptop digunakan untuk menonton acara televisi dan video.
 
Lebih dari setengah mahasiswa yang mengikuti survei berencana untuk membeli perangkat baru sebelum kembali berkuliah di musim gugur dan sepertiga menempatkan laptop sebagai perangkat nomor satu yang akan dibeli, mengalahkan tablet dan perangkat 2-in-1 sebagai perangkat komputasi yang dipilih. Pertimbangan utama dalam memilih laptop yaitu performa yang cepat (40 persen), harga (26 persen), dan ketahanan baterai (25 persen) dimana para mahasiswa juga menempatkan mobilitas, keamanan, fitur hiburan, dan kemampuan gaming sebagai hal penting yang dipertimbangkan dalam memilih perangkat baru.
 
Gabe Gravning, Director of Product Marketing, Client Business Unit, AMD mengatakan bahwa banyak mahasiswa yang berharap perangkat yang mereka gunakan lebih dari sekadar komputer. Misalnya, bisa digunakan untuk streaming acara TV favorit ketika mereka sedang belajar matematika di kelas.
 
“Dukungan prosesor menjadi bagian penting untuk menghadirkan pengalaman ini dan AMD APU menjadi solusi serba guna yang menawarkan kombinasi ideal antara performa produktivitas dan hiburan untuk menjalankan semua kebutuhan serta keinginan mahasiswa saat ini, termasuk daya tahan baterai yang lama, grafis AMD Radeon™, dan pengalaman streaming video yang tajam dan lancar,” ujar Gravning.
 
Mengingat bahwa responden survei paling tua, yakni lahir di akhir tahun 1980, mereka rata-rata tidak ingat berapa lama waktu yang dihabiskan tanpa komputer atau internet serta kebiasaan mereka dalam menggunakan perangkat berteknologi menjadi bagian penting dalam hidup mereka. 
 
Kenyataannya, 81 persen mahasiswa tidak bisa membayangkan pergi kuliah tanpa menggunakan perangkat berteknologi dan 70 persen tidak bisa membayangkan hidup tanpa teknologi. Hasil lain turut memperkuat pentingnya perangkat teknologi bagi para mahasiswa, yaitu 67 persen mengatakan salah satu ketakutan terbesar mereka adalah ketika perangkat mereka rusak.
 
Hasil lainnya, sebanyak 25 persen akan memilih komputer daripada salah satu anggota keluarga atau bahkan bir jika mereka terdampar di padang pasir dan 27 persen menyatakan akan membeli komputer baru jika memenangkan hadiah US$1000. Dalam rangka menghadirkan pengalaman untuk membantu mahasiswa mendapatkan yang terbaik baik di dalam maupun di luar kelas, prosesor AMD tersedia untuk laptop, desktop, perangkat 2-in-1 dan PC convertible dengan beragam varian dan harga yang menarik.